Jumat, 30 Juli 2010

Kata bijak mutiara mengenai Kebiasaan

Kumpulan kata-kata mutiara bijak mengenai kebiasaan dan tingkah laku

Orang yang sukses sebenarnya dibentuk dari kebiasaan melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang pernah gagal.
Anonim
Taburlah gagasan, tuailah perbuatan;
Taburlah perbuatan, tuailah kebiasaan;
Taburlah kebiasaan, tuailah karakter;
Taburlah karakter, tuailah nasib.
Peribahasa

Mula-mula kita membentuk kebiasaan kita dan kemudian kebiasaan membentuk kita.
Anonim

Kebiasaan yang dimulai dari angka tiga akan terus sampai angka delapan.

Peribahasa Korea

Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang. Karena itu, keunggulan bukanlah suatu perbuatan, melainkan sebuah
kebiasaan.
We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act but a habit.
Aristoteles

Sembilan puluh persen dari kegagalan berasal dari orang-orang yang memiliki kebiasaan membuat alasan-alasan.

George Washington Carver

Membaca, setelah beberapa waktu, menggelapkan pikiran terlalu jauh dari pencarian kreatif nya. Seseorang yang membaca terlalu
banyak dan menggunakan otaknya terlalu sedikit akan menjadi kebiasaan malas untuk berpikir.
Reading, after a certain age, diverts the mind too much from its creative pursuits. Any man who reads too much and uses his

own brain too little falls into lazy habits of thinking.
Albert Einstein - Ilmuwan Amerika kelahiran Jerman

Cinta adalah kebiasaan yang paling sulit untuk dihentikan, dan paling sulit untuk dipuaskan.

Love is the hardest habit to break, and the most difficult to satisfy.
Drew Barrymore

Sikap itu tidak lebih dari kebiasaan cara kita berpikir - dan kebiasaan dapat dipelajari.

Paul J. Meyer

Orang sukses mempunyai kebiasaan mengerjakan hal-hal yang tidak suka dikerjakan oleh orang-orang gagal. Mereka belum tentu
suka mengerjakannya, Namun ketidaksukaan mereka tunduk kepada kekuatan tujuan mereka.
E. M. Gray - dalam esaynya The Common Denominator of Success, ia memaparkan pencarian denominator yang dimiliki oleh semua orang yang berhasil. Ia mendapatkan bukanlah kerja keras, nasib baik atau hubungan manusia yang baik, walaupun itu semua memang penting, tampaknya satu-satunya faktor yang paling penting dari semua itu adalah 'Mendahulukan yang Utama'.

Tidak ada komentar: